INDOSPORT.COM – Jika badai topan Hagibis masih mengancam sesi kualifikasi F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/19), penyelenggara mungkin akan menggunakan catatan waktu Free Practice 2 (FP2) untuk penentuan posisi grid balapan. Hal ini akan menguntungkan Mercedes.
Seperti diketahui, sesi kualifikasi yang sedianya dijadwalkan pada Sabtu (12/10/19) akhirnya diundur hingga hari Minggu alias keesokan harinya saat cuacanya diprediksi akan cerah, yakni pada pagi hari pukul 08.00 WIB.
Namun, sesi tersebut tetap berpotensi terkena imbas cuaca buruk di Sirkuit Suzuka, dan juga jeda waktu pendek jelang balapan. Oleh sebab itu, hasil FP2 pun bisa saja diaplikasikan sebagai pengganti kualifikasi jika situasi mendesak.
Untuk itu, jika kualifikasi dibatalkan dan memakai hasil FP2, Mercedes akan diuntungkan dengan posisi Valtteri Bottas yang akan meraih pole position, disusul rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Posisi ketiga ditempati pembalap Red Bull, Max Verstappen, dan disusul oleh duo Ferrari yakni Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, di posisi keempat dan kelima.
Prosedur tersebut sendiri sudah sesuai dengan aturan International Sporting Code FIA apabila terjadi insiden yang mengganggu jalannya balapan, sebagaimana dilansir dari laman berita olahraga Race Fans.
“Berdasarkan ramalan cuaca buruk akhir pekan ini, dan bahwa Peraturan FIA Formula One tidak membahas masalah ini, pengawas balapan sudah memeriksa metode untuk menentukan posisi start F1 GP Jepang 2019 jika kondisi cuaca menghalangi kualifikasi,” tulis pernyataan resmi pengawas balapan.
Sebelumnya, pihak penyelenggara juga sudah membatalkan seluruh agenda balapan pada hari Sabtu (12/10/19) dan menutup Sirkuit Suzuka untuk umum.