INDOSPORT.COM – Lewis Hamilton mengungkapkan kekesalannya terkait strategi Mercedes yang menyebabkan dia hanya mampu finis di posisi ketiga ajang balap Formula 1 GP Jepang, Minggu (13/10/19) di Sirkuit Suzuka.
Lewis Hamilton finis di urutan tiga Formula 1 GP Jepang dengan mencatatkan waktu lebih lambat 11,786 detik dari rekan setimnya yang keluar sebagai pemenang, Valtteri Bottas.
Pembalap asal Inggris itu merasa bisa menjadi juara apabila timnya Mercedes tidak memaksanya melakukan dua kali perhentian pit, di mana di pit stop pertama Hamilton beralih dari ban soft ke medium.
“Tim meminta saya melakukan dua perhentian (pit stop). Jadi saya sudah tahu ketika mereka memakai ban medium akan jadi masalah,” kata Lewis Hamilton dilansir dari laman berita sport Racefans.
“Itu menyebalkan. Dengan arahan yang baik (hanya dengan satu pit stop), saya pikir saya mungkin bisa mencapai podium juara,” tambahnya lagi.
Lewis Hamilton jelas sangat menyesali keputusan Mercedes yang menurutnya menghambat kansnya menjadi juara di Negeri Sakura. Pasalnya, dia mengawali balapan dengan kecepatan yang cukup baik di awal balapan.
Namun, dua kali pit stop, terutama dengan penggantian ban berbeda, yang dilakukan oleh timnya membuat Hamilton tertinggal jauh dari Sebastian Vettel, yang tampil sebagai runner-up di Sirkuit Suzuka.
Juara Formula 1 GP Jepang sendiri diraih oleh Valtteri Bottas. Memulai dari posisi ketiga, dia jadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 23 menit 21,5110 detik atau unggul dari 11,276 detik atas Sebastian Vettel. Hamilton menyusul di tempat ketiga.
Pembalap 33 tahun itu juga tetap berpotensi jadi juara dunia tahun ini apabila dia berhasil jadi yang tercepat di F1 GP Meksiko pada balapan hari Senin (28/10/19) dini hari WIB.