INDOSPORT.COM – Michelin percaya diri bisa mengatasi karakteristik Sirkuit Twin Ring Motegi yang menjadi venue gelaran MotoGP Jepang, Minggu (16/10/19).
Sirkuit Motegi memang dikenal sebagai salah satu trek yang memiliki karakteristik unik yakni dengan beban pengereman yang besar dan akselerasi yang kuat.
Tak hanya itu, sirkuit tersebut juga menuntut stabilitas pengereman ban depan dan kinerja maksimal, yang menjadi tantangan bagi produsen ban asal Prancis tersebut sebagai pemasok ban MotoGP, sebagaimana diwartakan laman berita olahraga Crash.
Namun Michelin telah menyiapkan kompon ban lunak, sedang, dan keras, asimetris dan menampilkan sisi kanan yang lebih keras, untuk melaju di lintasan yang memiliki delapan tikungan kanan dan enam kiri.
"Motegi membutuhkan stabilitas di depan, karena pembalap harus menghadapi pengereman yang tajam di banyak belokan khususnya dalam sudut 90 derajat,
"Mereka juga membutuhkan pegangan belakang, supaya punya kesempatan berakselerasi keluar dari tikungan lambat," kata Piero Taramasso, selaku Manajer Roda Dua Michelin.
"Kami telah memilih kompon yang memenuhi persyaratan ini, membuat pembalap percaya diri saat memacu kecepatan sembari memertahankan kontrol penuh," ucapnya lagi.
Terkait menangani kondisi Sirkuit Twin Ring Motegi yang basah seperti tahun 2017, Piero Taramasso meyakinkan pihaknya sudah tahu cara mengatasi kondisi cuaca tersebut. Ia pun mengaku percaya diri.
Michelin memang secara rutin mempersiapkan kompon ban yang akan digunakan dan disesuaikan dengan karakteristik sirkuit seri balapan MotoGP dengan melakukan riset yang dilaksanakan jauh hari sebelum balapan digelar.