INDOSPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih memiliki tiga rekor yang belum dipecahkan setelah meraih juara dunia MotoGP 2019.
Marquez telah memastikan gelar juara dunia di MotoGP Thailand, Minggu (06/10/19). Kemenangan di Buriram membuat perolehan poin Marquez tidak mungkin lagi dikejar Andrea Dovizioso.
Gelar juara dunia MotoGP 2019 membuat Marquez menjadi pembalap termuda yang meraih enam kali juara kelas premier dan delapan juara dunia di usia 26 tahun 231 hari.
Selain itu, pembalap asal Spanyol tersebut juga menjadi rider Honda tersukses di kelas premier melewati Mick Doohan yang mengoleksi lima gelar.
Meski begitu, Marquez masih belum memecahkan tiga rekor lain. Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.
Poin Terbanyak dalam Semusim
Marquez telah mengunci gelar juara meski masih menyisakan empat balapan tersisa. Ia mengoleksi 325 poin dengan catatan sembilan kemenangan dan 14 podium.
Walau telah menjadi juara, bukan alasan bagi Marquez untuk mengendurkan performa. Masih ada rekor yang sangat mungkin dipecahkan sampai akhir musim.
Marquez berpeluang memecahkan rekor poin terbanyak dalam semusim yang dibukukan Jorge Lorenzo bersama Yamaha ada musim 2010 dengan perolehan 383.
Rasanya tidak sulit bagi Marquez untuk mengejar 58 poin tersisa jika melihat performanya pada musim 2019 bersama Honda.
Pole Position Diikuti Kemenangan Terbanyak
Marquez sudah sembilan kali meraih pole position dan sembilan kali meraih kemenangan. Lima dari pole position yang ia raih berhasil dimenangkan.
Marquez total berhasil membukukan 36 pole position dengan kemenangan. Catatan tersebut hanya terpaut satu angka dari rekor terbanyak yang dimiliki Mick Doohan (37).
Rider Honda itu baru saja meraih pole position di MotoGP Jepang, Sabtu (19/10/19). Jika mampu naik ke puncak podium Motegi, ia dipastikan menyamai rekor Mick Doohan.
Juara Dunia Terbanyak
Masih terlalu dini untuk membicarakan rekor juara dunia terbanyak bagi Marquez setelah menjadi jawara di MotoGP 2019. Juara dunia balap motor masih dipegang Giacomo Agostini yang meraih 15 gelar juara selama periode 1964 sampai 1977.
Gelar tersebut dicapai Giacomo Agostini dengan tidak mudah. Saat itu rider masih boleh bertanding di dua yang berbeda dalam semusim dan pembalap asal Italia itu turun di kelas 350cc serta 500cc.
Dengan aturan sekarang, Marquez harus meraih juara selama delapan musim mendatang di usia yang telah menginjak 34 tahun.
Marquez memandang rekor tersebut sebagai hal yang mustahil. Ia lantas tidak terlalu berhasrat untuk memecahkan rekor Giacomo Agostini.
“Rekor itu seperti memenangi dua kali dari gelar yang sudah saya peroleh. Saya memandangnya nyaris mustahil, meski saat ini performa kami sangat baik,” ungkap Marquez dikutip dari Marca.
Dari tiga rekor di atas, dua rekor awal sangat mungkin dipecahkan Marc Marquez bersama Repsol Honda pada MotoGP 2019 musim ini.