INDOSPORT.COM - Farudila Adam mengaku sangat puas setelah memenangi salah satu kelas unggulan pada gelaran Trial Game Asphalt (TGA) seri ke-4 di sirkuit parkir barat Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 19 Oktober malam.
Sebagai Arek Malang, jelas pencapaian itu sebuah kebanggaan. Terlebih, Farudila Adam berlaga di hadapan ratusan suporternya yang memenuhi setiap sudut tribun di area sirkuit.
"Terima kasih kepada suporter saya, juga warga Malang. Saya menang di rumah sendiri, Kandang Singa," bebernya jelang penobatannya di panggung juara TGA.
Kendati demikian, pertarungan yang dia jalani sangat tidak mudah. Apalagi, Adam memulai perjuangannya dengan start di urutan kedua dalam kelas Free For All (FFA) 250 CC yang menjadi unggulan dalam event tersebut.
Kemenangan Adam pun tercipta secara dramatis, setelah terlibat pertarungan seru sepanjang guliran lap. Adam hanya unggul sekian detik dari dua pesaingnya, yakni Tommy Salim (Surabaya) dan Doni Tata (Yogyakarta) yang juga bersaing di kelas bergengsi itu.
"Karena saya tidak lagi bernafsu. Beda seperti di (seri ke-3) Yogyakarta kemarin, saya malah jatuh karena terlalu bernafsu memacu motor untuk juara," kata Adam.
"Sekarang saya mulai secara bertahap. Ya sangat bersyukur akhirnya bisa menang dan bisa lebih maksimal lagi di grand final (Semarang) nanti," sambung rider asal tim BERKAH MX MES 127 ADD SUSPENSI ON RO2 KATON PPBAR IM tersebut.
Dengan hasil ini, Farudila Adam masih bercokol di puncak klasemen umum TGA 2019, lewat koleksi 184 poin. Seri final di Semarang nanti pun dipastikan lebih seru, lantaran perolehan itu hanya berjarak tipis dengan Tommy Salim (181 poin) serta Doni Tata (169 poin), sang juara umum dalam TGA dua tahun beruntun.