INDOSPORT.COM – Sebagai persiapan untuk kejuaraa balap mobil Formula E, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya atau Disjaya, akan memberangkatkan tim khusus ke Chile untuk mempelajari seluk-beluk soal tenaga listrik yang dibutuhkan untuk kejuaraan tersebut.
General Manager PLN Disjaya, Ikhsan Asaad mengatakan bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan co-founder dan Chief Championship Officer of Formula E, Alberto Longo yang disebutnya akan mengirimkan tim teknis bertemu PLN Disjaya secara resmi untuk memberikan penjelasan.
“Untuk Formula E, kami sedang cari event sebelum kompetisi tersebut digelar di kita dengan teman-teman Jakpro. Infonya di Chile bulan Februari mungkin kita akan ke sana,” tutur Ikhsan, dilansir dari Antara.
“Tapi kalau saya baca-baca, mobil listriknya Formula E baterainya rata-rata 250 KWH untuk satu mobil. Kami paling menguatkan untuk suplai,” tambahnya.
Terkait dengan suplai, Ikhsan menjelaskan bahwa di sekitaran Monumen Nasional (Monas) ada gardu listrik untuk menyuplai kebutuhan pergelaran balapan Formula E tersebut. Selain itu, pihak PLN tidak perlu mempersiapkan peralatan pengisian daya bagi mobil balap itu.
Untuk kapasitas daya listrik, Ikhsan mengatakan sangat melimpah dengan 12 ribu MegaWatt dengan beban puncak 5.500 MegaWatt pada siang hari, sehingga ia yakin suplai listrik untuk pergelaran tersebut akan aman.
Untuk lebih menggaungkan Formula E 2020 mendatang, PLN Disjaya dan Pemrov DKI Jakarta menggelar Karnaval Jakarta Langit Biru pada akhir pekan lalu, guna mengkampanyekan pentingnya kendaraan bebas emisi.