MotoGP

Ragukan MotoGP Mandalika, Menpora Didesak Cabut Pernyataannya

Selasa, 5 November 2019 07:47 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
impinan Wilayah Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendesak Menpora Zainudin Amali untuk mencabut pernyataannya terkait MotoGP Mandalika 2021, karena dinilai telah melukai perasaan masyarakat NTB. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
impinan Wilayah Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendesak Menpora Zainudin Amali untuk mencabut pernyataannya terkait MotoGP Mandalika 2021, karena dinilai telah melukai perasaan masyarakat NTB.

INDOSPORT.COM – Pimpinan Wilayah Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendesak Menpora Zainudin Amali untuk mencabut pernyataannya terkait MotoGP Mandalika 2021, karena dinilai telah melukai perasaan masyarakat NTB.

Sekjen Pemuda NW NTB, M Fihiruddin menegaskan pernyataan Menpora itu bisa berdampak buruk pada sektor pariwisata NTB. Selain itu, pernyataan tersebut dinilai melukai perasaan masyarakat NTB, yang tengah sumringah menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2021.

Menyadur dari laman Antara, Fihir mengatakan event MotoGP Mandalika 2021 sudah jelas dipastikan pemerintah RI akan digelar di KEK Mandalika, Lombok Tengah. Pihak ITDC kini terus membangun sirkuit terbuka untuk jalannya event bertaraf internasional tersebut.

“Kami pemuda NW NTB menyesalkan pernyataan Menpora dan mendesak Menpora mencabut statementnya itu. Dari pihak Dorna juga sudah melihat langsung lokasi MotoGP di Mandalika. Jadi, mana mungkin dikatakan tidak jelas dan akan dipindahkan ke Jawa Timur?” ujar Fihiruddin.

Fihir turut menandaskan bahwa statement Menpora di media massa sama sekali tanpa dasar. Ia juga menambahkan bahwa event tersebut menjadi harapan bagi sektor pariwisata NTB yang sempat terpuruk akibat gempa bumi 2018.

“Sebagai pejabat publik, harusnya Menpora ini cek dan ricek dulu di lapangan. Jangan asal bikin statement. Jangan justru bikin pernyataan yang blunder. Kami minta Menpora cabut statement-nya itu,” tegasnya.

Sebelumnya, di salah satu media di Surabaya, Menpora Zainudin Amali saat kunjungan di Surabaya menyatakan hingga saat ini belum ada kejelasan apakah MotoGP 2021 menang akan digelar di kawasan KEK Mandalika, Lombok dan menilai hanya mengaku-ngaku saja.

Zainudin Amali juga mengatakan bahwa penyelenggaraan event tersebut bisa saja dipindah ke Jawa Timur karena sirkuit yang akan dibangun di KEK Mandalika belum memperlihatkan tanda-tanda kejelasan.