INDOSPORT.COM - Dalam rangka memperbaiki performa tim, mesin untuk motor MotoGP Aprilia akan kembali diperbaharui untuk persiapan menghadapi musim 2020 mendatang.
Aprilia selalu finish di bagian bawah klasemen dibandingkan dengan pabrikan MotoGP dalam dua tahun terakhir. Tahun ini, mereka bahkan terpaut 13 poin di belakang KTM.
Kegagalan pabrikan Italia ini untuk membuat pembalap mereka, Aleix Espargaro mengaku bahwa dirinya lelah bertarung karena tak ada perubahan.
Menanggapi hal tersebut, CEO departemen balap Aprilia, Massimo Rivola mengatakan kondisi mesin motor membuatnya kesal, apalagi setelah Espargaro dan Andrea Iannone gagal di Motegi bulan lalu.
Aprilia pertama kali mengisyaratkan sebuah motor yang sangat berbeda dan Rivola telah mengungkapkan bahwa motor akan memiliki mesin baru namun tak akan menghilangkan ciri khas tim.
“Nanti akan tetap menjadi motor dengan mesin V4 tetapi dengan [sudut] V yang berbeda sebenarnya. Jadi mesinnya baru. Tak hanya elektronik, segi aerodinamika juga berbeda,” ujarnya dikutip dari Motor Sport.
Meski akan merancang motor baru, Rivola menegaskan motor mereka yang sekarang akan tetap menjadi basis karena telah digunakan selama bertahun-tahun.
"Kekuatan dari motor yang sekarang adalah bisa berada di tikungan dengan cukup baik," jelasnya. “Hal seperti pengereman serta akselerasi mungkin harus ditingkatkan lebih baik,” tutup Massimo Rivola, CEO departemen balap Aprilia.