Formula 1

Formula E Ditolak PSI, Sekprov DKI Jakarta Siapkan Kajian ke DPRD

Senin, 11 November 2019 12:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© fiaformulae.com
Berita F1: Pemprov DKI Jakarta akan sampaikan kajian lebih lanjut soal penyelenggaraan Formula E. Copyright: © fiaformulae.com
Berita F1: Pemprov DKI Jakarta akan sampaikan kajian lebih lanjut soal penyelenggaraan Formula E.

INDOSPORT.COM – Setelah ada penolakan dari PSI, Sekertaris Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, menegaskan pihaknya akan menyampaikan kajian terkait efek penyelenggaraan Jakarta E-Prix atau Formula E 2020 ke DPRD setempat.

Saefullah menegaskan bahwa hasil kajian itu akan menjelaskan efek domino dari penyelenggaraan Formula E, termasuk meningkatkan pendapatkan dunia usaha seperti hotel, pusat perbelanjaan, hingga UMKM.

“Nanti ada kajiannya akan kita sampaikan kalau dipertanyakan dewan. Mereka bayar pajak ke kita seperti itu kemungkinan efeknya,” kata Saefullah, saat diminta tanggapan penolakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dilansir dari laman Antara.

Sebelumnya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengusulkan anggaran dana RP767 miliar pada Penyertaan Modal Daerah (PMD) APBD 2020 untuk penyelenggaraan Formula E.

Terkait usulan tersebut, Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov setempat membatalkan rencana peyelenggaraan kejuaraan Formula E 2020.

Anggota Fraksi PSI, Anthony Winza Prabowo, menyatakan kejuaraan tersebut akan menghabiskan anggaran triliunan rupiah hanya untuk beberapa hari saja, yang tidak jelas tujuan serta asas manfaatnya di tengah defisit anggaran.

Sekadar informasi, nantinya balapan Formula E yang akan berlangsung di sekitaran Monumen Nasional (Monas) sebagai sirkuit jalan raya akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang.