MotoGP

Tak Sudi Ganti Lorenzo? Johann Zarco Lebih Pilih Turun Kasta ke Moto2

Senin, 18 November 2019 18:26 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Johann Zarco di kualifikasi MotoGP Argentina, Sabtu (30/03/19) di Rio Hondo. (Mirco Lazzari gp/Getty Images). Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Johann Zarco di kualifikasi MotoGP Argentina, Sabtu (30/03/19) di Rio Hondo. (Mirco Lazzari gp/Getty Images).

INDOSPORT.COM – Pembalap MotoGP asal Prancis Johann Zarco melontarkan sebuah pernyataan keras terkait isu keinginan salah satu tim MotoGP, Avintia Racing untuk meminangnya bergabung. Zarco yang sebelumnya sempat jadi kandidat menggantikan Jorge Lorenzo di Honda justru kini lebih condong memilih bergabung dengan Avintia di Moto2.

Dilansir melalui laman GPone, pembalap berusia 29 tahun itu menuturkan bahwa ia ingin tetap berada di MotoGP dengan tim dan motor terbaik.

“Saya ingin tetap berada di MotoGP, tapi dengan motor baik dan tim terbaik. Namun tidak dengan Avintia Racing,” ujar Zarco seperti dikutip GPone.

“Pada saat ini, saya mungkin berpikir untuk kembali ke Moto2 jika saya tidak bisa bersama dengan Honda lagi,” tambahnya.

Seperti yang kita ketahui, salah satu pembalap dari Honda, yakni Jorge Lorenzo telah memutuskan untuk pensiun. Sehingga, terjadi kekosongan kuota pembalap di tim Repsol Honda yang musim ini meraih gelar pertama untuk kategori tim terbaik MotoGP dan tim konstruktor terbaik.

Johann Zarco pun dikabarkan berharap untuk dapat menjadi pengganti Lorenzo. Namun di sisi lain, nama Alex Marquez santer dikabarkan dan disebut-sebut menjadi calon terkuat untuk menggantikan peran pembalap Spanyol itu.

Sementara itu, performa Zarco pada GP Valencia disorot akan kemampuannya menggeber motor Honda. Diketahui, Zarco menempati posisi start ke-13, lalu mengalami crash.

“Saya sedikit kecewa start di posisi 13 di seri terakhir MotoGP," tutup Zarco.

Penulis: Ergian Pinandita.