INDOSPORT.COM - Setelah musim MotoGP 2019 berakhir, pembalap Yamaha, Maverick Vinales, memilih berpindah sementara ke Qatar untuk menjadi pengajar di Qatar Motorsport Academy.
Dilansir dari laman GP One, keberadaan pembalap asal Spanyol itu tentu saja akan menjadi motivasi tersendiri bagi para pembalap muda yang ingin mengikuti jejaknya di MotoGP nanti.
Tak hanya itu, kepindahan sementara Vinales ini juga memberikan dampak positif bagi perkembangan dirinya sendiri baik secara fisik maupun mental.
“Saya harus berkembang lebih baik lagi baik secara fisik dan mental. Saya pergi dan melihat seluruh fasilitas di dalam akademi dan sangat terkesan,” ujarnya.
Menurut Vinales, setelah berbicara dengan manajer sirkuit, ia bahkan akan diizinkan untuk berlatih selama musim dingin ini dan Qatar adalah tempat yang tepat untuk mewujudkannya.
Ia bahkan mengaku telah mengatur segalanya dan berkesempatan untuk berlatih dengan para pengajar dari akademi, yang sebelumnya mengikuti balapan di kejuaraan dunia.
“Mereka sangat cepat dan saya butuh orang yang bisa memacu saya menjadi lebih baik. Ini seperti berlomba dengan motor yang berbeda tapi kompetisinya tetap terasa,” tukasnya.
Vinales juga berkolaborasi dengan Aspire Academy yang berada di Doha. Akademi yang satu ini bertujuan membantu mengembangkan talenta anak-anak muda di semua bidang olahraga.