INDOSPORT.COM – Manajer tim MotoGP Repsol Honda, Alberto Puig, buka suara terkait kritik pedas yang mengatakan Honda Racing Corporation (HRC) hanya 'ada' untuk seorang Marc Marquez.
Kritik tersebut dilontarkan oleh Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami (LCR Honda), serta Jorge Lorenzo (Repsol Honda) yang menilai motor RC213V hanya mengikuti gaya membalap Marc Marquez lantaran sulit ditunggangi dan ‘dijinakkan’.
Tak hanya itu, bahkan Paolo Ciabatti selaku Sproting Director tim Ducati Corse juga memberi kritik yang sama. Namun semua kabar tersebut akhirnya ditepis Alberto Puig, dengan mengatakan bahwa Honda merupakan motor yang paling mudah dikendarai.
“Itu hanyalah opini. Buktinya Honda mampu meraih 10 gelar dalam 18 tahun terakhir dari empat pembalap yang berbeda. Yamaha hanya meraihnya lewat dua rider dan Ducati bahkan hanya satu pembalap saja,” ujar Alberto Puig, dilansir dari laman berita MotoGP Motorsport.
“Jadi sebenarnya Honda merupakan motor yang paling mudah dikendarai karena mampu meraih juara melalui sejumlah pembalap, tapi yang jelas kami tak mau ambil pusing kritik tersebut,” tambahnya.
Sekadar informasi, gelar yang dimaksud Puig dalam ucapannya, berhasil diraih oleh empat pembalap Honda berbeda sejak MotoGP 2002 yakni Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
Pada musim depan, HRC akan diperkuat dengan pendatang baru yakni Alex Marquez yang tak lain merupakan adik kandung Marc Marquez yang juga akan menjadi tandem untuknya di MotoGP 2020.