INDOSPORT.COM - Diduga terlibat kasus doping, masa depan pembalap Aprilia Gresini Racing Team, Andrea Iannone, diperkirakan akan diputuskan pada 7 Januari 2020 mendatang.
Seperti dikutip dari berita MotoGP laman Crash Net, setelah melakukan serangkaian proses tes, sampel urine pembalap asal Italia tersebut saat ini masih diuji dan akan rampung awal tahun depan.
Awal pekan ini, FIM MotoGP mengumumkan bahwa Andrea Iannone gagal dalam tes anti-doping dalam balapan di Malaysia 3 November lalu dan itu telah membuatnya ditangguhkan sementara dari kompetisi.
Diduga, obat yang dikonsumsi Iannone adalah Drostanolone. Obat ini bisa membuat badan seorang pembalap tetap langsing sehingga tetap stabil saat mengedarai motor.
Ada juga berspekulasi bahwa Iannone mungkin telah melanggar peraturan anti-doping karena mengonsumsi obat cedera bahu yang memaksanya untuk mundur dari balapan di Misano, pada bulan September.
Penangguhan Iannone dimulai pada 17 Desember 2019 dan masih akan dilarang ikut dalam kompetisi dalam kegiatan balapan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Meskipun menghadapi kabar yang mengancam karier profesionalnya sebagai pembalap MotoGP, Andrea Iannone sendiri mengaku dirinya tetap santai dan terbuka untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Melalui laman Instagram-nya, ia juga meyakinkan para penggemar dan pihak Aprilia Gresini Racing Team bahwa ia tidak ada masalah karena selama bertahun-tahun ini hasil pengujian dopingnya pun selalu negatif.