INDOSPORT.COM – Kejuaraan balap MotoGP dikabarkan akan menerapkan aturan baru, yakni seri balapan yang semula digelar selama tiga hari akan diubah menjadi dua hari saja.
Dalam setiap balapannya, kejuaraan MotoGP akan menggelar tiga hari balapan yang meliputi sesi latihan bebas, kualifikasi dan race dalam satu pekan.
Namun menyadur dari laman Crash, kebijakan tersebut dikabarkan akan diubah menjadi dua hari saja. menyusul pemotongan sesi tes dalam satu musim serta keputusan mengikuti jejak Formula 1 dengan menambahnya menjadi 22 seri balapan ke dalam kalender dalam satu musim.
Tentunya penambahan seri balapan itu pun menuai komentar dari banyak pihak, termasuk manajer tim Suzuki, Davide Brivio. Namun di sisi lain, jika aturan tersebut resmi dijalankan, maka keputusan dua hari dalam satu pekan bisa dilaksanakan karena bertujuan untuk meringankan beban para pembalap dan juga tim.
“Tentu saja 22 balapan akan sangat menyulitkan karena bisa memicu rasa stress dan kesulitan untuk berkonsentrasi bagi para pembalap. Mungkin ide pemangkasan sesi tes dan juga balapan menjadi dua hari adalah salah satu ide yang bagus,” ujar Brivio.
“Ini masih harus dievaluasi dan kita masih harus menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Namun jumlah tersebut semakin bertambah menjadi 20 race usai Finlandia masuk dalam kalender pada musim depan. Pada 2021, kalender MotoGP berpotensi bertambah lagi menjadi 21 sebab Indonesia sudah diberi kontrak menyelenggarakan balapan.
Hingga pada musim balapan 2022, satu race MotoGP lagi kemungkinan akan digelar di Portimao, Portugal, yang membuat kejuaraan balap motor tersebut akhirnya resmi mengikuti jejak Formula 1 dengan total 22 seri balapan dalam satu musim.