INDOSPORT.COM – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow mengatakan bahwa balapan musim 2020 akan menjadi balapan MotoGP terakhir dalam kariernya.
Keputusan tersebut telah dipikirkan oleh pembalap kawakan berusia 34 tahun lantaran dirinya sudah tak sebugar dahulu lantaran beberapa efek cedera yang pernah ia alami.
Crutchlow mengungkapkan bahwa ia kerap mengalami sakit di sekujur tubuhnya. Meski demikian, ia tetap bisa memaksa dirinya untuk tetap membalap secara profesional.
“Saya telah mengatakannya berulang kali bahwa saya pikir karier saya akan berakhir di MotoGP 2020. Saya memang tak secepat dulu, saya masih bisa tampil profesional dengan hasil apik tetapi saya merasakan tubuh saya sakit dimana-mana,” ujar Cal Crutchlow, dilansir dari Speedweek.
Tak hanya itu, Cructhlow juga mengungkapkan dirinya enggan dibandingkan dengan rider senior lainnya yakni Valentino Rossi yang merupakan pembalap tertua di ajang MotoGP saat ini.
“Mungkin ada rekan saya diusia yang tak lagi muda tak merasakan sakit. Rossi tampaknya tidak merasakan ini meski berusia 40 tahun dan tak mengeluh. Tapi berbeda dengan saya,” tambahnya.
Kabar pensiunnya Cal Crutchlow memang beberapa kali sempat mencuat. Namun rumor tersebut hanya sebatas gosip belaka dan rider kawakan tersebut nyatanya masih mampu unjuk gigi dengan catatan cukup apik di atas lintasan balap.