INDOSPORT.COM – Kejuaraan balap mobil listrik Formula E yang akan digelar di Jakarta terancam dibatalkan lantaran menuai kecaman dari netizen karena dianggap sebagai salah satu penyebab banjir parah di Ibu Kota Indonesia tersebut.
Seperti yang telah diketahui, banjir saat ini masih menggenang di sejumlah wilayah di Jabodetabek. Banjir tidak hanya diakibatkan hujan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta, tetapi juga tingginya curah hujan di wilayah sekitarnya.
Buntut dari banjir parah tersebut pun berimbas pada gelaran Formula E yang akan dilaksanakan pada Juni 2020 mendatang, di mana para warganet menyerang akun official @FIAFormulaE di Twitter hingga mejadi trending topic dengan tagar #shameOnyouFormulaEJakarta.
Pasalnya, para netizen menilai banjir tersebut terjadi karena gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong anggaran antisipasi banjir untuk kejuaraan Formula E.
Dear @FIAFormulaE,
— 🦊 (@kodekopi_) January 2, 2020
Sorry, we think Jakarta is not ready for Formula E, it because we need to spend our money for humanity first also the city needs a recovery after flood disaster and maybe we need to hire a new governor with a good brain. #shameOnyouFormulaEJakarta pic.twitter.com/HUxALhUiLy
Cancel Formula E Jakarta! We need our money to clean our river rather than racing! #shameonyouformulaejakarta pic.twitter.com/yuhYypcM6T
— Evans Septiano (@evanseptiano) January 2, 2020
@FIAFormulaE The current governor @aniesbaswedan does not have his priorities straight but we Jakartans do! We badly need the funds to rebuild and prevent further devastating floods. Cancel the Formula E! @kurawa #ShameOnYouFormulaEJakarta
— Sukarno S (@Sukarnosoh) January 2, 2020
Please, stop this event for humanity reason
— koko jepang (@smaradahana_) January 2, 2020
cc @kurawa #shameOnyouFormulaEJakarta pic.twitter.com/IzS8qYbKnj
Do we need @FIAFormulaE in Jakarta?
— W 124 ♏🇮🇩 (@CA91786) January 2, 2020
Nope.... we need to rebuild our city before it sinking... before its too late..... #ShameOnYouFormulaEJakarta @kurawa pic.twitter.com/YS6ENdSxuK
Melansir dari laman Antara, diketahui Pemprov DKI banyak memangkas anggaran di tahun 2020. Seperti dalam dana revitalisasi GOR dan stadion sebesar Rp320,5 miliar di Dispora hingga pemangkasan alokasi sebesar Rp455,4 miliar untuk rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan DKI.
Tak hanya itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku salah satu pengurus kejuaraan balapan mobil listrik tersebut sebelumnya menyampaikan biaya yang dibutuhkan membangun infrastruktur Rp300 miliar hingga Rp350 miliar.
Hal ini tentu saja menuai banyak kecaman, baik dari masyarakat maupun anggota DPRD DKI Jakarta yang menilai bahwa kejuaraan Formula E tersebut hanya membuang anggaran daerah saja.