INDOSPORT.COM - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, harus berjuang pulih dari cedera bahu yang dideritanya dan menyebut proses pemulihan cedera tersebut jauh lebih sulit dari yang ia perkirakan.
Dikutip dari laman Motorsport, Marquez menjalani operasi bahunya pada November 2019 silam. Hal ini menjadi kali kedua operasi yang dilakukannya setelah harus naik ke meja operasi pada 2018 silam.
Rider berusia 26 tahun ini pun lantas menyebut proses pemulihan yang dijalani kali ini terasa berat ketimbang tahun sebelumnya dan memaksanya harus berjuang lebih keras.
Marc Marquez bahkan menyebut dirinya harus menelantarkan semua rencana untuk berlibur demi fokus pada proses pemulihannya. Apalagi, rider Repsol Honda ini harus segera turun mengaspal demi menguji tunggangan anyarnya jelang MotoGP 2020.
"Proses pemulihan tidak lebih sulit ketimbang tahun lalu. Ini tak begitu sakit, tapi sulit bagi saya (lekas sembuh). Dua minggu lalu bahkan saya tak bisa mengangkat gelas berisi air," kata Marquez.
"Saya melakukan rehabilitasi dua jam setiap pagi dan dua jam saat sore. Saya hampir melakukannya di setiap bagian tubuh, mencoba meningkatkan kondisi menjelang balapan pertama di Qatar," tambahnya.
Meski mengalami cedera bahu yang lama menghantuinya, Marc Marquez tetap optimistis pada gelaran MotoGP 2020. Rider asal Spanyol ini yakin dapat meneruskan tren positifnya dan mempertahankan status juara dunia yang disandangnya.