INDOSPORT.COM – Negosiasi pertama terkait perpanjangan kontrak Lewis Hamilton dengan tim Mercedes dikabarkan mandek lantaran tuntutan kenaikan gaji yang diminta sang juara Formula 1 (F1) enam kali tersebut.
Menyadur dari laman Gazzetta dello Sport, negosiasi tersebut dikabarkan tak berakhir dengan baik lantaran Hamilton meminta kenaikan gaji dari 42 juta euro (Rp630 miliar) menjadi 55 juta euro (Rp795 miliar).
Tak hanya itu, pembalap asal Inggris tersebut juga meminta kontrak berdurasi empat tahun jika tim The Silver Arrows ingin mempertahankannya.
Keinginan tersebut juga diminta oleh Hamilton lantaran Mercedes turut memintanya menjadi brand ambassador. Namun, Mercedes harus putar otak lantaran permintaan sang pembalap cukup memberatkan mereka.
Tuntutan tersebut juga membuat Mercedes cukup dilema. Jika mereka tak jadi mempertahankan Hamilton, mereka akan kesulitan mencari penggantinya, apalagi Max Verstappen yang disebut sebagai calon pengganti telah dipermanenkan Red Bull Racing.
Sebelumnya, Toto Wolff selaku bos tim Mercedes mengatakan mereka bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memagari Hamilton yang juga tengah menjadi incaran bagi tim F1 lainnya pada musim 2021.
Sebagai informasi, rumor terkait bakal hengkangnya Hamilton dari tim Mercedes terus mencuat usai juara dunia F1 itu melakukan pertemuan dengan bos Ferrari, John Elkann.
Desas-desus tersebut semakin menguat lantaran pembalap F1 dari tim Mercedes, Lewis Hamilton sendiri memang sempat dikabarkan berambisi untuk bergabung dengan tim asal Moranello, Italia itu.