MotoGP

Meski Jadi Pembalap Termahal, Marc Marquez Masih Kalah dari Rossi

Minggu, 16 Februari 2020 18:10 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Meski Marc Marquez berstatus rider MotoGP termahal, pendapatannya masih kalah dibandingkan Valentino Rossi. Copyright: © INDOSPORT
Meski Marc Marquez berstatus rider MotoGP termahal, pendapatannya masih kalah dibandingkan Valentino Rossi.

INDOSPORT.COM - Marc Marquez benar-benar membuktikan dirinya sebagai pembalap dengan bayaran termahal di MotoGP usai rincian bayaran tiap rider untuk musim 2020 terkuak di dunia maya.

Dalam laporan yang dirilis laman Sportekz, Marquez mengangkangi 24 pembalap lainnya perihal bayaran permusim. Rider berusia 26 tahun ini mendapat bayaran 14,5 juta dolar (Rp198 miliar) permusimnya.

Jika dirinci, Marc Marquez mendapat sekitar 736 ribu dolar (Rp10 miliar) per balapan yang ia ikuti di MotoGP 2020 nanti bersama Repsol Honda. Angka ini menjadi yang tertinggi jika dibandingkan rider lainnya.

Namun perihal pendapatan selama satu musim, gelar bayaran termahal Marquez belum ada apa-apanya ketimbang Valentino Rossi. Meski The Doctor hanya mendapat 10 juta dolar (Rp136 miliar) permusimnya, rider berusia 41 tahun ini tetap menjadi pembalap MotoGP dengan penghasilan terbanyak dalam setahun.

Pasalnya, Rossi mendapatkan 10 juta dolar tambahan dari endorsement yang ia dapatkan sehingga menjadikan penghasilannya 20 juta dolar (Rp273 miliar).

Pendapatan ini mengungguli Marc Marquez yang hanya mendapat tambahan endorsement sebesar 4,5 juta dolar (Rp61 miliar) dan menjadikan penghasilan pertahunnya 19 juta dolar (Rp260 miliar) saja.

Hal ini menandakan masih kuatnya citra Valentino Rossi di dunia balap meski prestasinya di MotoGP merosot tajam dan hampir disamai oleh Marc Marquez yang berbeda usia hampir 15 tahun.