INDOSPORT.COM – McLaren selaku salah satu tim di Formula 1 (F1) telah mengeluarkan kebijakan ketat yang berlaku selama penyebaran virus Corona masih meyebar di China. Mereka mementingkan keselamatan setiap tim yang mengikuti ajang mobil balap tersebut.
"Kami tidak akan pernah melakukan apa pun yang membahayakan orang-orang kami dan saya tidak percaya F1 akan melakukannya," ujar Kepala Eksekutif McLaren, Zak Brown.
Tim McLaren telah mengeluarkan sebuah kebijakan terkait virus Corona. Mereka memberikan larangan kepada siapa pun yang baru kembali dari China untuk masuk ke gedung atau fasilitas milik McLaren.
"McLaren telah mengeluarkan kebijakan yang menetapkan batasan yang kami yakini bijaksana untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan orang-orang yang bekerja untuk McLaren, kontraktor, dan konsumen," tambah Zak.
“Di antara langkah-langkah ini adalah tindakan pencegahan bahwa siapa pun yang telah melakukan perjalanan dari China idak diizinkan memasuki gedung atau fasilitas yang dioperasikan McLaren hingga 14 hari setelahnya. Kami terus memantau situasi dengan cermat dan akan merevisi kebijakan kami saat keadaan berubah, saat bekerja dengan Formula 1 dan FIA," beber Zak.
Ajang F1 yang akan diselenggarakan di China telah dibatalkan karena wabah virus Corona yang terus menyebar di negara tersebut.
McLaren bahkan mengirim sebuah email kepada seorang wartawan China yang baru saja tiba di Eropa untuk tidak memasuki area balapan F1 karena mereka takut dengan penyebaran virus Corona yang bisa menular ke siapapun.
Kebijakan ketat yang telah dibuat tim McLaren berlaku di ruang lingkup kerja F1. Mereka memutuskan untuk mengubah rute staf McLaren yang bepergian menuju Grand Prix Australia melalui Hong Kong.
Penulis: Tesa Yohana.