INDOSPORT.COM - Pembalap andalan Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, sangat puas kepada timnya yang telah melakukan perubahan jelang perhelatan balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1 2020.
Formula 1 memang akan kembali digelar pada 2020. Tes pramusim pun sudah dilakukan semua tim yang berpartisipasi. Dari sesi tersebut, Max Verstappen dari Red Bull Racing Honda mampu menempati posisi empat.
Musim lalu, Verstappen berhasil finis di peringkat tiga klasemen akhir Formula 1 2019 di bawah Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas dari tim Mercedes. Padahal, sebelumnya ia hanya berkutat di posisi empat karena performa gemilang dari Charles Leclerc.
Namun, pada akhirnya pembalap asal Belgia itu berhasil mengkudeta posisi Leclerc. Dengan prestasi ini, ia pun yakin bahwa Red Bull memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa kembali unggul dari Scuderia Ferrari. Bahkan, menjadi ancaman serius bagi Mercedes.
Melansir dari laman portal berita olahraga GP Fans, Verstappen akhirnya meminta timnya untuk terus melakukan perubahan terhadap mobil Red Bull Racing-Honda agar performanya lebih garang lagi di tahun ini.
"Saya selalu menginginkan perubahan. Karena, perubahan akan membuat kami lebih baik dibanding sebelumnya. Apa yang saya suka dari mereka (para teknisi) adalah kehebatan dalam meningkatkan kualitas mobil," ujar Verstappen.
"Saya yakin bahwa tahun ini kami akan lebih baik lagi. Segala sesuatunya berjalan ke arah yang seharusnya, tapi ada beberapa hal yang masih butuh dibenahi. Jadi, kami masih harus bekerja keras dan terus mencoba untuk melakukan hal yang baru," pungkasnya.
Dari ucapannya tersebut, Verstappen seolah-olah sangat yakin bahwa ia akan mampu untuk tampil gemilang di Formula 1 2020. Hal ini juga menjadi sinyal bahwa ia bakal menjadi ancaman serius bagi Mercedes dan Scuderia Ferrari seperti musim lalu.
Namun, satu hal yang sepertinya akan terjadi adalah bahwa Red Bull bakal menjadi pesaing berat bagi Ferrari. Pasalnya, Ferrari sendiri saat ini justru sampai sekarang masih belum menemukan formula yang tepat untuk mobil baru mereka.
Bahkan, bos mereka yang bernama Mattia Binotto sampai mengatakan bahwa ia tidak seoptimistis tahun lalu setelah melihat kecepatan dari mobil-mobil milik tim Mercedes dan Red Bull. Tentu, kondisi ini membuat mereka bisa menjadi sasaran empuk untuk dikalahkan Verstappen.