INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 1 (F1) tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, ternyata masih memiliki kebiasaan buruk, yaitu spin atau mengalami perputaran mobil di lintasan balap. Kali ini terjadi di tes pramusim 2020.
Selama ini, Sebastian Vettel dikenal dengan kebiasaannya melakukan kesalahan yang mengakibatkan mobil yang ia kendarai mengalami spin karena efek oversteer. Ia sudah beberapa kali mengalaminya pada 2019 dan sekarang 2020.
Melansir dari laman portal berita olahraga Essentially Sports, Vettel juga melakukan kesalahan yang sama saat tes pramusim F1 2020. Di Barcelona, Vettel mengalami sedikit oversteer atau lepas kendali atas mobilnya di tikungan ke-7.
Di tikungan ke-8, ia keluar dari jalur dan tak lama kemudian, mobil yang ia kendarai berputar 360 derajat. Beruntung, pembalap asal Jerman berusia 32 tahun itu tidak menabrak dinding pembatas dan bisa terus melanjutkan tes.
🚩 RED FLAG 🚩
— Formula 1 (@F1) February 26, 2020
Seb slides through the gravel at Turn 8 😨
He returns to the pits, but there's gravel to be cleared#F1 #F1Testing pic.twitter.com/RmIeDZ47Wp
Vettel memang cukup dikenal dengan kesalahan spin-nya. Tahun lalu, mobilnya mengalami kejadian serupa di GP Italia di zona yang disebut Variante Ascari chicane dan ini menjadi momen spin yang paling diingat.
Tahun 2018, ia juga pernah dua kali mengalami peristiwa serupa, yaitu di Amerika dan Jepang. Inilah yang membuat para penikmat kejuaraan F1 sangat mengenal Sebastian Vettel karena 'kebiasaannya' mengalami spin saat berlaga.
Namun untuk tes pramusim F1 kali ini, rekan setim Charles Leclerc itu mungkin belum begitu menguasai mobil barunya, SF1000. Untungnya, ini hanyalah tes yang tidak memberikan efek apa pun terkait perhelatan Formula 1 2020.
Di tes pramusim F1 Barcelona, Robert Kubica dari tim Alfa Romeo mampu finis dengan waktu tercepat, disusul Pierre Gasly dari Alpha Tauri. Sementara itu, Lewis Hamilton dari tim Mercedes justru tampil buruk dan menempati posisi empat dan. Sebastian Vettel sendiri menempati posisi enam.