INDOSPORT.COM - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah, membeberkan soal perkembangan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang akan menjadi tempat berlangsungnya MotoGP 2021.
Menurut penuturan Ricky Baheramsjah, pembangunan Sirkuit Mandalika kini baru mencapai 30 persen dan diperkirakan rampung pada akhir tahun nanti.
"Progresnya sudah mencapai 30 persen. Kami masih melakukan pembangunan. Sirkuit diperkirakan selesai semua akhir tahun ini," ujar Ricky dilansir dari Antara.
Waskita Karya selaku kontraktor sudah mulai membangun Sirkuit Mandalika sejak Januari lalu. Ada beberapa alasan yang menyebabkan proses pembangunan terlambat, antara lain pembangunan tanggul, geothechnical stabilization, dan pembersihan lahan dari pepohonan.
Meski demikian, Ricky Baheramsjah mengatakan bahwa proses pengaspalan tidakan akan memakan waktu lama dan diperkirakan selesai dalam satu hingga dua bulan ke depan.
"Jika dua hal itu bisa dilakukan dengan benar, aspal nantinya tidak akan bergelombang. Jadi, kami membutuhkan waktu," sambungnya lagi.
Proses pembangunan Sirkuit Mandalika terus dipantau oleh Federasi Motorsport International (FIM). Mereka akan memperhatikan soal detail aspek keamanan, kelayakan, aspal, sistem drainase, dan lain-lain.
Maka dari itu, MGPA selaku penyelenggara MotoGP Indonesia 2021 tak mau gegabah sepanjang proses pengerjaan Sirkuit Mandalika.
"Bisa kita lihat bahwa proyek ini terlihat kecil karena lintasannya hanya 4,31 km, tapi sangat spesifik pembangunannya. Jadi kami harus hati-hati," pungkas Ricky Baheramsjah.
Sirkuit Mandalika akan menjadi sirkuit jalan raya pertama di dunia yang memiliki pemandangan indah dengan panjang lintasan 4,31 km serta 17 tikungan.