INDOSPORT.COM – Pembalap asal Indonesia, Galang Hendra Pratama mengaku sempat mengalami kesulitan saat melakoni sesi latihan bebas atau Free Practice (FP) dalam debutnya di kelas World Supersport (WorldSSP) 2020 yang berlangsung di sirkuit Phillip Island, Australia.
Melansir dari laman resmi Yamaha Racing Indonesia,saat latihan bebas pertama (FP1), rider binaan Yamaha Racing Indonesia ini mencatat waktu 1 menit 47,115 detik. Ia dipaksa harus beradaptasi dengan cuaca yang tak tentu karena sempat diguyur hujan sebanyak dua kali.
Pembalap yang mengusung tim bLU cRU WorldSSP by MS Racing tersebut mencatat waktu terbaiknya dengan pacuan Yamaha YZF-R6 saat lintasan kering namun dengan ban basah. Jadi tidak sempat mengganti ban saat trek kering.
Kemudian dalam ia kembali turun di lintasan kering saat FP2, pembalap asal Yogyakarta yang berusia 20 tahun tersebut menorehkan waktu 1 menit 36,336 detik. Pada FP3 catatan waktunya membaik yakni 1 menit 35,426 detik serta saat Superpole yakni 1 menit 35,559 detik.
Meski sempat kesulitan lantaran harus adaptasi dengan lintasan yang notabene baru pertama kalinya dengan kondisi cuaca yang berbeda, namun Galang Hendra bertekat akan memaksimalkan set-up body, suspensi dan perangkat elektronik.
“Pada sesi FP kali ini cukup sulit karena cuaca cepat sekali berubah. Ini merupakan hal yang baru bagi saya, namun masih banyak hal yang dapat dimaksimalkan. Saya akan berkerja keras bersama team untuk menemukan set-up yang pas agar hasilnya bisa maksimal,” ujar Galang Hendra Pratama.
Pembalap asal Indonesia berstatus debutan itu akan melakoni balapan pertamanya pada pukul 09:45 WIB usai menjalani sesi pemanasan atau Warm Up.