INDOSPORT.COM – Thailand mengalami kerugian finansial hampir triliunan rupiah menyusul dibatalkannya seri balapan MotoGP Thailand 2020 akibat wabah virus corona.
Seri balapan MotoGP Thailand dijadwalkan akan digelar pada 22 Maret mendatang. Sejatinya seri in akan menjadi edisi perdana MotoGP 2020 usai sebelumnya edisi Qatar juga batal digelar.
Namun, pada Senin (2/3/20) kemarin, ketua penyelenggara MotoGP Thailand, Anutin Charnvirakul, menyatakan bahwa balapan yang digelar di Sirkuit Buriram tersebut juga turut batal.
Batalnya balapan MotoGP Thailand rupanya membawa dampak finansial di negara tersebut. Setidaknya mereka harus kehilangan pendapatan sebesar 94 juta dolar (sekitar Rp1,3 triliun).
“Acara MotoGP di Buriram menghasilkan tiga miliar baht masing-masing dari dua tahun terakhir yang digelar,” kata Anutin dilansir dari situs Afp.com.
MotoGP menjadi salah satu ajang olahraga yang paling terkena dampak dari penyebaran virus corona. Terlebih lagi dengan meningkatkan status waspada terhadap virus Corona di Italia.
Negara tersebut memastikan adanya 34 kematian akibat virus corona serta ditemukan lebih dari 1.600 kasus yang dikonfirmasi. Padahal, Italia memainkan peran vital dalam kejuaraan MotoGP.
MotoGP Qatar dan Thailand kini resmi dibatalkan. Sehingga balapan berikutnya yang akan jadi edisi perdana adalah di Austin, Texas, pada 5 April mendatang.