INDOSPORT.COM – Kejuaraan MotoGP 2020 dikabarkan akan tetap menggelar balapan selama satu musim penuh hanya dalam kurun waktu tujuh bulan saja.
Virus Corona telah membuat jadwal MotoGP 2020 berantakan. Seri balapan seperti MotoGP Qatar, Thailand, Amerika Serikat dan Argentina harus dibatalkan dan diundur.
Seri balapan pembuka akan digelar di MotoGP Jerez pada 3 Mei mendatang dan seri pamungkas akan dilakukan di MotoGP Valencia (29 November). Ini berarti, para pembalap akan melakoni 19 balapan hanya dalam kurun tujuh bulan saja.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports juga telah mengatakan bahwa pihaknya tak menampik rencana kejuaraan musim ini akan tetap berjalan selama satu musim penuh dan menjamin bakal berlangsung seru meski dalam waktu singkat dan padat.
“Sejak wabah virus Corona merebak, kami telah mengikuti instruksi masing-masing keputusan pemerintah, dan saya rasa jadwal MotoGP baik-baik saja kita kami tetap melanjutkannya sesuai rencana,” ujar Carmelo Ezpeleta, dilansir dari laman Crashnet.
"Seperti yang saya katakan dalam konferensi pers di Qatar, ide kami adalah melanjutkan MotoGP dan menggelar balapan selama satu musim penuh. Tetapi semua tak dapat diprediksi dan kami akan tetap berdiskusi dengan otoritas setempat,” tambahnya.
Jika rencana tersebut tetap dijalankan oleh Dorna Sports, para pembalap serta tim MotoGP-lah yang terkena dampak besar dari keputusan tersebut.
Pasalnya, mereka akan kewalahan dan tak bisa tampil maksimal karena hanya memiliki waktu istirahat yang singkat di jadwal yang begitu padat selama tujuh bulan.