INDOSPORT.COM - Rider kawakan Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa gusar dengan mundurnya jadwal MotoGP 2020 hingga tanggal 3 Mei 2020 mendatang.
Menyadur dari laman GP Fans, dalam siaran langsung di akun Instagram-nya, pembalap berjuluk The Doctor ini merasa cemas mundurnya jadwal MotoGP akan berpengaruh pada banyak hal, terutama kondisinya dan juga motor serta gelaran yang telah dijadwalkan.
"Saya tak tahu situasi apa yang akan terjadi pada bulan Mei dan apakah kondisi untuk balapan akan terpenuhi atau tidak," tutur Rossi.
Valentino Rossi pun memiliki pendapat sendiri. Bagi rider berusia 41 tahun ini, dirinya membeberkan kecemasan jika MotoGP di Jerez, Le Mans, dan Mugello berlangsung sebagai seri-seri pembuka MotoGP 2020.
"Menurutku, setidaknya salah seorang harusnya sadar bahwa balapan di Jerez, Le Mans, dan Mugello akan berjalan sulit karena berjalan pada bulan Mei," lanjutnya.
Selain itu, kekhawatiran juga hadir pada fisik Rossi. Mundurnya jadwal dan masa isolasi diyakini akan berpengaruh pada fisiknya yang ingin menutup tahun 2020 dengan prestasi bersama Yamaha.
MotoGP 2020 akan menjadi musim terakhir Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha. Pasalnya untuk tahun 2021, tempatnya akan digantikan oleh rookie musim lalu, Fabio Quartararo.