INDOSPORT.COM - Pandemi virus corona (COVID-19) yang membuat kalender balapan Formula 1 (F1) berantakan diyakini bisa mempengaruhi mentalitas para pembalap.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh mantan pembalap F1, Jacques Villeneuve, yang mengatakan bahwa jadwal amburadul karena virus corona akan menjadi ujian mental bagi para pembalap.
Pasalnya, Jacques menilai ketidakjelasan start F1 2020 membuat jadwal akan semakin singkat dan padat. Waktu istirahat tak cukup dan keputusan terkait masa depan para pembalap yang rata-rata kontraknya akan habis pada akhir musim ini masih terus menghantui.
“Memang para staf dan pembalap akan memanfaatkan momen pandemi virus corona ini untuk istirahat di rumah dan akan tetap mendapatkan gaji,” ujar Jacques Villeneuve, dilansir dari laman Sky Sports.
“Tapi, bagi sebagian pembalap ini adalah waktu krisis karena mereka harus masih membuat keputusan. Mereka tak bisa membalap dan tentunya bisa saja stres karena terlalu banyak pikiran terkait masa depannya,” tambah sang juara dunia musim 1996 itu.
Wabah virus corona membuat delapan seri pembuka yakni GP Australia, Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, Monako, dan Azerbaijan harus absen lantaran dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya.
Sementara seri balapan pembuka sendiri rencananya akan digelar di GP Kanada pada 15 Juni mendatang, dengan catatan bisa berlangsung sesuai jadwal jika wabah virus corona telah membaik.