INDOSPORT.COM – Ayah dari pembalap Formula 1 (F1), Lance Stroll yakni Lawrence Stroll bakal menjabat sebagai CEO Aston Martin usai mengakuisisi sponsor milik Red Bull Racing pada Januari lalu.
Melansir dari laman Autocar, Lawrence akan menempati posisi barunya tersebut mulai tanggal 20 April 2020 mendatang, serta akan menyuntikkan dana fantastis senilai 262 juta poundsterling (Rp5,3 triliun).
Keputusan untuk mengakuisisi dibuat sang miliader asal Kanada itu lantaran perusahaan yang juga menjadi sponsor film James Bond itu telah mengalami masalah sejak Oktober 2018 lalu.
Kesepakatan ini juga membuat jalinan kerjasama antara Aston Martin dan Red Bull Racing yang diyakini bernilai sekitar 20 juta dolar AS (Rp360 miliar), akan berakhir setelah musim 2020 ini.
Aston Martin juga telah menyetujui kesepakatan sponsor berdurasi lima musim dengan Racing Point, yang juga merupakan tim yang dibesut oleh Lance Stroll dengan persyaratan komersial yang serupa.
Tak hanya itu, Racing Point juga akan mengganti namanya menjadi Aston Martin Racing pada musim 2021 mendatang, menyusul akuisisi yang telah dilakukan Lawrence Stroll selaku bos tim tersebut.
Lance Stroll merupakan salah satu pembalap yang dijuluki Crazy Rich lantaran sang ayah dikenal sebagai sosok dengan banyak koneksi di F1. Selain berinvestasi di ajang motorsport, Lawrence Stroll itu juga berinvestasi di dunia mode dengan merek ternama seperti Tommy Hilfiger dan Michael Kors.