INDOSPORT.COM – Bos Honda, Alberto Puig akhirnya memberikan respons tegas terkait opini yang dilontarkan tim dan pembalap MotoGP yang mengatakan bahwa timnya yang paling diuntungkan terkait tertundanya kejuaraan karena terkena imbas dari wabah virus corona (COVID-19).
Tim Honda dituduh menjadi tim yang paling diuntungkan terkait ditundanya gelaran MotoGP 2020, karena pabrikan asal Jepang itu memiliki banyak waktu untuk merakit mesin baru lantaran sempat menunjukkan kesulitan selama tes uji coba pramusim pada Februari lalu.
Namun menurut Puig, penundaan MotoGP 2020 tak memberikan pengaruh pada mesin Honda. Namun yang mendapatkan keuntungan ialah pembalap andalannya yakni Marc Marquez, yang memiliki banyak waktu untuk menjalani pasa pemulihan usai mengalami cedera bahu kanan sejak November 2019.
“Kebalikan dari pendapat banyak orang, bahwa kami merupakan pihak pertama yang menunjukan peningkatan saat tes di Qatar. Tim lain belum menunjukkannya, jadi bagaimana bisa kita mendapatkan keuntungan?,” ujar Alberto Puig, dilansir dari laman Crashnet.
“Honda juga tak berniat untuk memodifikasi mesin karena itu membutuhkan waktu yang lama, apalagi dengan situasi pandemi seperti ini. Saya rasa yang diuntungkan ialah Marc Marquez karena di tes uji coba dia belum mencapai 60 persen, dan kini ia memiliki banyak waktu untuk pulih,” tambahnya.
Sebelumnya, Gigi Dall'Igna selaku bos Ducati Team menyebut bahwa Marc Marquez dan tim Honda paling diuntungkan dengan ditundanya kejuaraan MotoGP 2020 akibat wabah virus corona.
Gigi Dall’Igna mengklaim bahwa tim Honda memanfaatkan waktu tersebut untuk menyempurnakan motor RC213V 2020 yang dinilai belum menunjukan performa maksimal.