INDOSPORT.COM – Jorge Lorenzo memberikan reaksinya setelah dirinya mendapatkan sindiran menohok dari bos Repsol Honda, Alberto Puig terkait keputusannya untuk pensiun dari MotoGP.
Alberto Puig sempat mengatakan bahwa keputusan untuk pensiun dari MotoGP pada November 2019 lalu hanyalah sebuah alasan belaka. pasalnya, Puig menilai bahwa Lorenzo hanya ingin mengakhiri kontrak dengan Honda lebih cepat dan ia takut dengan motor RC213V yang tak bisa dikendalikannya.
Sindiran pedas itu akhirnya memicu reaksi mantan rekan setim Marc Marquez tersebut. Ia mengatakan bahwa tuduhan tersebut tak benar dan ia tak takut dengan kekuatan kuda besi RC213V.
“Siapa bilang saya takut naik dengan motor RC213V? Saya bilang saya cedera, dan tentu saja saya tak akan takut akan itu. Nyatanya motor itu tak memberikan kepercayaan diri untuk berkembang,” ujar Jorge Lorenzo, dilansir dari Corsedimoto.
"Dan saya tak memiliki waktu untuk mengubahnya sesuai dengan gaya membalap saya. Di usia saya yang telah menginjak 32 tahun, tentu langkah untuk pensiun adalah keputusan yang paling tepat," tambahnya.
Keputusan Lorenzo untuk pensiun sebagai pembalap aktif MotoGP meman menuai kontroversi. Pasalnya, tak lama setelah gantung helm, ia memutuskan untuk kembali bergabung dengan tim Yamaha untuk menjadi test rider atau pembalap penguji.
Tak hanya itu, ia pun bersedia untuk turun ke lintasan pada musim 2020 ini usai mendapatkan wild card dari Yamaha. Tentunya keputusan tersebut menjadi pergunjingan, dan mengatakan bahwa keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun dari MotoGP hanyalah sebuah alasan saja.