INDOSPORT.COM – F1 GP Prancis menjadi acara balap mobil selanjutnya yang harus ditunda oleh Formula 1 karena wabah virus corona.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan dalam pidatonya, Senin (13/04/20) waktu setempat, bahwa lockdown diperpanjang hingga bulan Mei dan tak ada yang boleh menggelar acara atau festival besar hingga Juli.
Macron mengatakan bahwa pemberhentian sementara segala kegiatan publik akan diperpanjang hingga pertengahan Juli 2020. Hal itu dilakukan guna memerangi wabah virus corona yang semakin banyak memakan korban jiwa.
F1 GP Prancis sendiri akan dilaksanakan di Sirkuit Paul Richard dekat kota Marseille pada 28 Juni 2020. Penundaan tersebut membuat pihak F1 merombak keseluruhan jadwal balapan yang telah dibuat jauh sebelum virus corona menyebar.
Pihak Formula 1 mematuhi keputusan yang dibuat oleh pemerintah Prancis, karena mereka tahu keputusan yang dibuat itu adalah untuk kebaikan bersama. Apalagi, untuk sebuah balapan mobil yang ditonton oleh banyak orang.
Formula 1 berharap semua penundaan balapan di Eropa dapat dilakukan pada musim panas nanti. Kemungkinan balapan pertama akan dilangsungkan secara tertutup tanpa adanya penonton di area balapan.
Dilansir dari BBC, Ross Brawn selaku direktur pelaksana Formula 1 mengatakan pada pekan lalu bahwa kejuaraan dunia dapat dilakukan sebelum akhir tahun dan balapan pertama tidak akan dilaksanakan hingga Oktober nanti.
Karena wabah virus corona, Formula 1 mengalami krisis keuangan yang cukup serius. Hal tersebut terjadi tidak adanya pemasukan keuangan dari para sponsor, hak siar, dan biaya pembawa acara balapan.
Dari seluruh jadwal balapan yang dibuat oleh pihak Formula 1, ada satu jadwal balapan yang resmi dibatalkan yaitu di Monaco. Mereka membatalkan balapan tersebut karena tidak dapat menemukan alternatif tempat yang cocok untuk balapan mobil sebesar F1.
Penulis: Tesa Yohana