INDOSPORT.COM – Tim Scuderia Ferrari secara tegas membantah rumor bahwa mereka akan cabut dari kejuaraan Formula 1 (F1) lantaran plafon budget untuk musim 2021 dinilai terlalu rendah.
Bantahan tersebut juga merupakan klarifikasi terkait pernyataan bos Ferrari, Mattia Binotto yang mengatakan bahwa pemotongan budget secara drastis yang diminta oleh sejumlah tim lantaran terkena dampak dari wabah virus corona, bisa membahayakan ratusan staf Ferrari.
Melansir dari laman Crashnet, diketahui F1 memiliki rencana akan menerpkan batas dana tim senilai 175 juta dolar AS (Rp2,7 triliun) pada musim 2021, namun sejumlah tim tetap ingin mengurangi nominal tersebut.
“Kami ingin mengklarifikasi apa yang dikatakan oleh Mattia Binotto, dia tak pernah menyatakan bahwa Ferrari akan keluar dari kejuaraan F1. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa kita tak ingin ditempatkan pada posisi lebih lanjut, selain melanjutkan balapan di F1,”
“Kami ingin menyebarkan DNA balap kita, jika batas anggaran berkurang secara drastis, maka akan membahayakan ratusa tempat kerja. Kesalahpahaman ini terjadi karena judul artikel yang menyesatkan dan akan segera diperbaiki,” tulis pernyataan tersebut.
Selain Ferrari, Christian Horner selaku bos tim Red Bull Racing juga menentang kebijakan yang sama. Sementara tim Mercedes mendukung rencana pemangkasan budget tersebut.
Wabah virus corona juga telah membuat kalender F1 kian berantakan, terhitung ada sembilan seri balapan F1 2020 harus dibatalkan dan ditunda pelaksanaannya.