INDOSPORT.COM – Pembalap tim satelit LCR Honda, Cal Crutchlow, menyebut semua lawannya di MotoGP sudah gila lantaran tetap menjalani latihan rutin selama kejuaraan musim 2020 ditunda akibat pandemi global virus corona.
Ditundanya kejuaraan musim ini dianggap menjadi kesempatan para pembalap untuk fokus berlatih keras dan menjaga kebugaran selama masa karantina mandiri. Berbeda dengan Crutchlow, yang menilai bahwa tetap melakukannya ialah suatu tindakan gila.
Ia pun menjalani masa karantina mandiri dengan santai. Menurutnya, seorang pembalap yang saat ini tengah menjalani program latihan bisa mengakibatkan kelelahan saat balapan dimulai.
"Semua lawan saya di MotoGP sudah gila dan kini mereka menjalani latihan keras! Tak masuk akal bagi saya untuk latihan seolah-olah ini adalah Januari, padahal kami belum punya kepastian kapan kami bisa kembali balapan," ujar Cal Crutchlow, dilansir dari laman Speedweek.
"Pada Januari, saya menjalani 30 jam per pekan latihan, dan kini hanya 22 jam dengan ritme lambat. Saya tak terlalu ngotot dan tak terlalu cemas. Saya juga makan apa pun yang saya mau karena mungkin kami baru balapan dua bulan lagi," lanjutnya.
"Jika Anda latihan seolah ini Januari, maka anda bisa hancur saat balapan nanti. Jika Anda tak punya target dan tanggal balapan, sangat sulit mengatur program latihan. Tapi biarkan saja mereka tetap latihan hingga akhirnya kelelahan!" tandas Cal Crutchlow.
Kejuaraan MotoGP 2020 sendiri diprediksi akan berlangsung pada awal Juli mendatang, usai Dorna Sports selaku pihak penyelenggara baru saja mengumumkan tiga seri balapan kembali harus dibatalkan.
Tiga seri balapan tersebut yakni Grand Prix Jerman (21 Juni), Belanda (28 Juni) dan Finlandia (12 Juli) terpaksa harus dibatalkan lantaran terkena imbas dari virus corona.