INDOSPORT.COM - Setelah MotoGP Inggris, kini giliran MotoGP Australia yang harus dibatalkan akibat pandemi virus corona. Kabar buruk ini pun disampaikan langsung oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Ia menuturkan, seluruh pihak terkait sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi untuk polemik ini, namun sayangnya harus menemui jalan buntu. Baik secara logistik maupun operasional, balapan di Phillip Island tak mungkin digelar.
“Silverstone dan Phillip Island selalu jadi dua seri paling menyenangkan saat akhir pekan tiap musimnya. Trek yang mereka punya membuat balapan menjadi begitu ketat,” ucap Carmelo Ezpeleta, seperti diwartakan laman Crash.Net.
“Atas nama Dorna, sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang sudah bersedia sabar dan maklum, menunggu situasi membaik. Kami akan kembali ke Silverstone dan Phillip Island tahun depan dengan balapan yang lebih seru lagi,” tambahnya.
MotoGP Inggris 2020 sendiri sejatinya akan digelar pada 30 Agustus dan MotoGP Australia 25 Oktober. Namun dengan dibatalkannya dua seri tersebut, kini kalender MotoGP praktis hanya menyisakan 10 balapan yang masih mungkin digelar musim ini.
Jika tak ada aral melintang, awal musim MotoGP 2020 bisa dimulai di Sirkuit Brno, Ceko, pada 9 Agustus mendatang. Akan tetapi, pihak penyelenggara bakal tetap memantau situasi terkini lantaran penyebaran virus corona masih cukup sulit dihindari.
Sebagai ganti balapan yang tak bisa digelar, pihak MotoGP pun mengadakan virtual esports race yang kini sudah menginjak seri kelima. Empat seri sebelumnya berhasil dimenangkan Alex Marquez (2 kali), Francesco Bagnaia, dan Maverick Vinales.