INDOSPORT.COM – Pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, mengklaim bahwa Pol Espargaro bisa saja membuat Marc Marquez hengkang dari tim Repsol Honda lebih cepat.
Marc diketahui baru saja memperpanjang kontrak jangka panjang berdurasi empat tahun atau hingga 2024 bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Ia diketahui sepakat untuk meneken kontrak jangka panjang tersebut dengan syarat bahwa sang adik, Alex Marquez menjadi tandemnya untuk dua tahun ke depan. Akan tetapi Honda hanya memberikan kontrak kepada Alex satu musim saja, dengan dalih ingin melihat performa pembalap berstatus debutan tersebut.
Nyatanya kini Honda dikabarkan tengah tertarik untuk membawa Pol Espargaro (KTM) untuk menggantikan Alex Marquez lantaran ragu dengan performanya. Hal ini menurut Carlo Pernat bisa memberikan dampak besar, termasuk Marc yang kecewa dan bisa saja membuatnya hengkang dari Honda lebih cepat.
“Saya rasa keputusan untuk menggantikan Alex Marquez dengan Pol Espargaro bisa memberikan dampak besar. Dengan sejumlah kekacauan terjadi di Honda, Anda bisa menyentuh apapun dalam tim kecuali Marc Marquez,” ujar Carlo Pernat, dilansir dari GP One.
“Akan ada seribu klausul dalam kontrak Marc. Saya tak tahu keputusan tersebut membuatnya akan tetap melanjutkan kontraknya dengan Honda selama empat tahun. Tapi menurut saya, dia hanya bertahan selama dua musim saja,” tambahnya.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Marquez bersaudara. Namun menurut Alberto Puig selaku bos Repsol Honda menyatakan pihaknya belum berdiskusi tentang kontrak dengan pembalap lain selain Marc Marquez.
Akan tetapi nampaknya pernyataan Alberto Puig mulai diragukan setelah Mike Leitner selaku bos KTM mengaku memang Pol Espargaro telah mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Repsol Honda.