INDOSPORT.COM – Beberapa bintang F1 menolak untuk berlutut sebagai bentuk dukungan atas aksi Black Lives Matter (BLM) meskipun telah diminta oleh Lewis Hamilton.
Charles Leclerc dan Max Verstappen termasuk ke dalam barisan 6 pebalap F1 yang menolak untuk berlutut sebelum Grand Prix Austria.
Dilansir dari Mirror, peraih 6 kali juara dunia, Lewis Hamilton adalah pembalap F1 pertama dan satu-satunya yang gencar berkampanye tentang aksi Black Lives Matter usai kematian yang menimpa George Floyd.
Selain Leclerc dan Verstappen, Kimi Raikkonen, Carlos Sainz, Daniil Kvyat, dan Antonio Ginvinazzi adalah pebalap lain yang menolak untuk berlutut dan lebih memilih untuk berdiri seperti biasa.
Atas kontroversi ini, Leclerc menyatakan jika dirinya lebih memilih untuk melakukan aksi di kehidupan sehari-hari alih-alih hanya memperagakan gestur yang kemungkinan besar juga bisa memancing kontroversi di tempat lain.
“Saya tidak berlutut bukan berarti saya tidak peduli pada aksi-aksi melawan rasisme. Saya lebih memilih melakukan tindakan nyata di kehidupan sehari-hari daripada hanya melakukan gerakan yang bisa memancing kontroversi di tempat lain,” ujar Leclerc.
Pernyataan tersebut diikuti oleh pernyataan dari Verstappen yang mengatakan jika dirinya berkomitmen penuh untuk melawan rasisme tetapi dirinya percaya setiap orang berhak untuk memiliki pandangan lain yang berbeda.
Aksi gencar Hamilton mendapatkan dukungan dari pabrikan yang menaunginya. Seperti diketahui, Mercedes mengganti warna perak yang menjadi ciri khasnya menjadi warna hitam untuk musim balapan ini.