Kisah Kontroversial Michael Schumacher di F1, Nyaris Adu Jotos dan Merasa akan Dibunuh
Dua lap jelang berakhirnya balapan F1 GP Inggris pada 1998, Michael Schumahcer memimpin balapan. Namun ia dijatuhi stop and go penalty karena menyalip Alexander Wurz di lap 43 dan penalti yang seharusnya muncul di papan pengumuman malah langsung disampaikan steward kepada tim Ferrari.
Ferrari kebingungan apakah akan menyuruh Schumi masuk ke pit atau penalti akan ditambahkan dalam waktu sang pembalap setelah balapan berakhir. Padahal peraturannya, stop and go penalty diberikan lewat papan pengumuman dalam waktu maksimal tiga lap seusai pemberitahuan hukuman.
Namun yang terjadi akhirnya Ferrari memanggil Schumacher di lap terakhir ke pit dan pit milik tim kuda jingkrak saat itu setelah garis finis.
Schumacher pun tetap keluar sebagai juara meskipun diberikan waktu tambahan 10 detik sebagai hukuman dan berselang dua jam setelahnya penalti dicabut oleh steward karena ada ketidakjelasan.
Federasi Balap Dunia (FIA) turun tangan dan memutuskan jika kemenangan pembalap dalam pit lane saat menjalani hukuman tidak sah di masa mendatang. Schumacher pun menjadi pembalap terakhir yang menjadi juara di pit lane.