INDOSPORT.COM – Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami menjadi ‘anak emas’ Honda setelah berhasil mengadaptasi gaya membalap Marc Marquez.
Nakagami berhasil tampil impresif di seri pembuka MotoGP 2020, terutama saat finis keempat dan hanya selisih beberapa detik dari Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang meraih podium ketiga di MotoGP Andalusia.
Sebelumnya di MotoGP Spanyol yang menjadi seri balapan perdana musim ini, ia juga sukses finis ke-10. Tak hanya itu, di sesi latihan bebas dan kualifikasi Nakagami juga berhasil tampil apik.
Menurut pembalap asal Jepang itu, peningkatan performanya berkat mengadaptasi gaya membalap dan data milik Marc Marquez yang menjadi andalan bagi tim Honda. Faktor tersebut pun membuat Nakagami menjadi ‘anak emas’ Honda dan mendapatkan dukungan dari timnya.
Apalagi mengingat Marquez belum bisa balapan setelah menjalani operasi kedua di lengan kanan atasnya yang patah dan diprediksi baru akan kembali pada September mendatang.
“Marc Marquez belum bisa balapan dan Takeo Yokoyama (manajer teknis Honda) berkali-kali tinggal di garasi kami untuk memeriksa data saya dan membandingkannya dengan milik Marquez,” ujar Takaaki Nakagami, dilansir dari laman GP One.
“Dia memberikan sejumlah saran tentang RC213V, terutama untuk mencoba melakukan hal yang biasa Marquez kerjakan. Begitu juga dengan Alberto Puig (bos Repsol Honda). Saya merasa mendapatkan dukungan dari Honda,”
“Apalagi setelah saya mengubah gaya balapan dan mencoba mengemudi seperti Marquez, yang juga membuat saya merasa jauh lebih nyaman dan konsisten. Faktor ini juga membuat saya mengerti bagaimana rasanya bisa beradaptasi dengan motor ini,” jelasnya.
Tak heran jika Takaaki Nakagami mendapatkan dukungan dari Honda, mengingat dia menjadi pembalap satu-satunya setelah Marc Marquez yang mulai bisa menjinakkan motor RC213V yang dikenal sangat agresif.
Sementara Alex Marquez (Repsol Honda) masih menjadi rookie dan perlu banyak belajar tentang MotoGP. Cal Crutchlow selaku rekan setim Nakagami juga belum bisa tampil maksimal setelah menjalani operasi cedera pada tangannya dan sudah tak muda lagi.