INDOSPORT.COM – Marc Marquez harus menjalani operasi kedua dan absen dari MotoGP Ceko pekan ini. Rupanya cedera barunya ini disebabkan masalah sepele yakni membuka jendela.
Pembalap Honda, Marc Marquez, diketahui mengalami patah lengan kanan dalam kecelakaan di seri perdana MotoGP 2020 di seri Spanyol bulan lalu. Akibat kejadian itu, ia terpaksa menjalani operasi untuk memasang plat titanium di tulang humerus yang patah.
Juara dunia MotoGP enam kali ini sempat mengejutkan ketika kembali terlibat di seri kedua yakni MotoGP Andalusia. Namun akhirnya ia batal tampil karena lengannya masih belum pulih sepenuhnya.
Ia kemudian direncanakan kembali tampil di MotoGP Ceko yang akan digelar akhir pekan ini, namun tiba-tiba ia harus menjalani operasi kedua setelah plat yang dipasang di lengannya rusak. Akibatnya, ia pun harus absen lagi.
Bos tim Honda, Alberto Puig, membongkar penyebab dari masalah yang dialami Marc Marquez tersebut. Ia menyebut kerusakan plat itu terjadi dalam sebuah insiden domestik.
“Seperti yang Anda semua ketahui, Senin (03/08/20) lalu Marc Marquez menjalani operasi lain di tulang humerusnya setelah kecelakaan yang dialaminya di Jerez dalam pelaksanaan Grand Prix,” kata Puig seperti dilansir Motorsport.
“Kejadian ini disebabkan insiden domestik, yakni dia mencoba membuka jendela dan tiba-tiba mengalami rasa sakit yang sangat parah. Dan kemudian kita semua bisa melihat bahwa plat yang ada di lengannya mengalami kerusakan.”
Lebih lanjut, Alberto Puig juga mengakui kerusakan itu pada dasarnya disebabkan oleh besarnya tekanan yang dialami lengan Marquez. Meski demikian, ia mengaku dirinya tidak menerima informasi bahwa aksi Marquez di GP Andalusia berpotensi menimbulkan masalah.
“Para dokter mengizinkannya dan mereka tidak pernah memberi tahu kami bahwa platnya bisa pecah. Jika kami mendapat info ini, mungkin dia tidak akan turun di MotoGP Andalusia. Honda tidak akan memberinya kesempatan berkendara."
Akibat masalah ini, Marquez dipastikan absen di MotoGP Ceko akhir pekan ini dan berpotensi masih akan absen di seri berikutnya yakni GP Austria dan GP Styria. Akibatnya, peluangnya mempertahankan gelar juara dunia menipis karena saat ini ia tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo.