INDOSPORT.COM – Sebastian Vettel mengaku semakin frustasi dengan tak masuk akalnya strategi tim Ferrari di seri kelima GP F1 70th Anniversary, Minggu (09/08/20).
Vettel gagal tampil apik lantaran finis di urutan ke-12, setelah ia sempat kehilangan kendali mobilnya dan tergelincir di lap pembuka, yang membuatnya harus keluar ke posisi belakang.
Ia pun sempat menjadi sorotan lantaran setelah kembali dari pitstop pertama, ia sempat kesal dan menyalahkan strategi timnya melalui radio berbunyi “Kalian telah mengacaukan semuanya”.
Kemudian Vettel mengonfrimasi alasan dibalik kekesalannya yang ia lontarkan melalui radio tim, yakni strategi Ferrari untuk dirinya tak masuk akal yang membuatnya semakin frustasi.
“Kami sudah membicarakannya saat pagi hari dengan mengatakan jika tak ada untungnya masuk ke pit saat adanya jarak, dan itu persis seperti apa yang kami alami,” ujar Sebastian Vettel, dilansir dari laman Crashnet.
“Kami juga menggunakan ban hard, yang hanya bisa bertahan untuk 10 lap saja, bahkan mungkin tidak selama itu jadi tak masuk akal. Untuk apa menggunakan ban hard untuk 10 lap dan memasang ban medium untuk 20 lap? Jadi saya kehabisan ban saat akhir balapan, dan kami telah membahasnya,” tambahnya.
Sementara rekan setim Vettel di Ferrari, Charles Leclerc sukses finis diposisi keempat hanya dengan satu pitstop saja. timnya menyebut bahwa hasil apik yang diraih oleh Leclerc karena strategi serta kemampuan pembalap.
“Posisi Sebastian Vettel merupakan imbas dari insiden melintir di lap awal,” ujar Mattia Binotto, selaku bos Ferrari.
Hubungan antara Sebastian Vettel dengan Ferrari memang telah merenggang sejak musim lalu, dan puncaknya setelah Vettel resmi didepak dari tim asal Maranello di F1 2021 mendatang.
Apalagi Charles Leclerc yang tampil gemilang semakin memberikan tekanan pada Vettel di akhir kariernya bersama tim legendaris tersebut.