INDOSPORT.COM – Direktur Olahraga KTM Red Bull, Pit Beirer memberikan sindiran halus secara tersirat kepada tim Honda usai menjadi juara di MotoGP Ceko pada akhir pekan lalu.
Brad Binder mampu tampil impresif sekaligus mengantarkan KTM menjadi juara usai finis di posisi terdepan di sirkuit Brno, disusul oleh Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Johann Zarco (Reale Avintia Ducati) yang meraih podium kedua dan ketiga.
Tentunya kemenangan pertama KTM membuat Beirer sangat senang. Ia bahkan memuji seluruh kinerja pembalap dan timnya, terutama Dani Pedrosa selaku pembalap penguji sekaligus pengembang kuda besinya.
Hasil ini membuat Beirer memberikan sindiran secara tersirat kepada Honda, dengan mengatakan bahwa timnya mampu membuktikan motor yang dikembangkannya bisa digunakan oleh semua pembalap, bukan hanya Pol Espargaro yang diutamakan.
“Kritik terbesar terhadap motor kami ialah hanya Pol Espargaro saja yang bisa menjinakkannya. Kami tahu, tapi kami tak bisa mengubah situasi hanya dalam dua detik. Kemudian kami berbenah untuk membuat motor kami bisa kendarai oleh semua pembalap tim kami,” ujar Pit Beirer, dilansir GP One.
“Kami begitu buruk di musim 2019, tapi kami terus belajar dan mengembangkan motor. Bersama Dani Pedrosa dan Mika Kallio, tapi Pedrosa memberikan arah proyek yang berbeda dari rangka, suspensi dan mesinnya. Kami menggandeng teknisi lain tapi tidak pernah meniru,”
“Motor ini sama sekali berbeda dari tiga tahun sebelumnya. Kami terus menganalisis kinerja motor kami dan mengembangkannya. Kami juga membuat para pembalap terus berkembang dan menurut saya tak ada tim yang bisa meniru kami,” jelasnya.
Sindiran halus ini dilontarkan oleh Pit Beirer mengingat tim Honda dikenal sebagai tim yang hanya mengembangkan motor sesuai dengan gaya membalap Marc Marquez saja.
Tentunya para pembalap Honda lainnya kesulitan untuk menjinakkan RC213V, dan keluhan ini juga pernah dilontarkan oleh Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow.