INDOSPORT.COM – Pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji mengalami patah tulang di tangan kirinya lantaran kecelakaan di sesi kualifikasi FIM CEV Moto3 di Jerez, Jumat (28/08/20).
Diketahui rider Astra Honda Racing Team itu terjatuh saat di lap kedua di antara tikungan 11 dan 12, yang merupakan area cepat di lintasan, dan menyebabkan tulang mercarpal ke-3, ke-4, dan k-5 tangan kiri Mario patah.
Melansir dari akun Instagram resmi Astra Honda Racing Team, cedera tersebut membuat Mario tidak bisa turun pada tiga balapan FIM CEV Moto3 Junior World Championship yang digelar pada akhir pekan lalu di sirkuit Jerez.
Padahal Mario mencatatkan hasil apik saat sesi latihan bebas sehari sebelumnya, dan mampu bersaing dengan para pembalap tercepat, yakni di FP1 ia mampu menempati posisi keenam dengan catatan waktu 1 menit 47,470 detik. Lalu di FP2 ia menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 47,915 detik.
“Saya mencatat putaran yang bagus pada sesi latihan bebas yang digelar Kamis, dan bisa bersaing dengan para pebalap tercepat. Feeling saya dengan motor juga oke, dan kami mencatat hasil bagus,”
“Namun, hari ini (Jumat), ketika saya bersiap untuk mencatat waktu yang bagus, saya terjatuh pada lap kedua saya di QP1, dan sayangnya tiga tulang metacarpal tangan kiri saya patah. Saya akan berusaha keras agar bisa kembali dan melakukan yang terbaik untuk mewakili Indonesia,” kata Mario Suryo Aji.
Meski tak bisa ikut balapan pada akhir pekan kemarin, namun Mario masih menyempatkan untuk datang ke sirkuit Jerez untuk menggali ilmu walaupun hanya berada di paddock, lantaran tak mau membuang kesempatan untuk belajar secara sia-sia meski dalam kondisi terbatas saat ini.
Mario Suryo Aji kabarnya akan kembali turun ke lintasan FIM CEV Moto3 Junior World Championship di seri balapan Aragon pada 3-4 Oktober 2020 mendatang.