INDOSPORT.COM - Kepala tim Red Bull, Christian Horner, menyebut jika Mercedes sangat jelas menganaemaskan Lewis Hamilton ketimbang Valtteri Bottas do Formula 1 (F1).
Lewis Hamilton kini tengah membidik rekor milik Michael Schumacher, yakni sukses tujuh kali keluar sebagai juara dunia F1. Pembalap Inggris itu juga selangkah lagi akan mengalahkan rekor kemenangan 91 milik Schumacher.
Mercedes kini berkuasa setelah Lewis Hamiltin meraih lima kemenangan dari tujuh seri yang sudah digelar tahun ini. Sementara Bottas sukses menjadi juara di F1 seri Austria, sementara pembalap Red Bull, Max Verstappen, meraih kemenangan di seri Britania.
Dilansir dari ESPN, meski Mercedes tegas menyatakan akan memberikan kebebasan untuk kedua pembalapnya bersaing merebut gelar juara, namun Horner yakin jika Mercedes memberikan perlakuan lebih untuk Hamilton.
"Jelas Mercedes menyukai Lewis," kata Horner. "Anda bisa melihatnya pada strategi, posisi mobil, dan sebagainya.
"Mengapa mereka tidak meminta Bottas masuk di dua perhentian, misalnya, di Spa (GP Grand Prix Belgia akhir pekan lalu)? Itu akan memberinya kesempatan untuk memenangkan perlombaan.
"Masalahnya adalah bahwa semuanya diarahkan pada Lewis tahun ini karena dia sedang berusaha menyamakan rekor (Schumacher). Sementata realita bagi Valtteri adalah dia harus bisa mendapat posisi terdepan atau tidak punya peluang."
Sementara itu, disinggung mengenai peluang pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang tertinggal 47 poin untuk mengejar Lewis Hamilton di perebutan gelar juara, Horner justru tak yakin.
Meski begitu, ia sudah cukup bangga dengan pencapaian Red Bull di F1 musim ini yang menjadi underdog.
"Kami masih sangat jauh di luar," beber Horner. "Hamilton dan Mercedes, keduanya menjadi favorit untuk meraih gelar, tetapi jalan masih panjang karena kami bahkan belum mencapai titik tengah.
"Kami tidak pernah menyerah dan kami memperlakukan setiap balapan seperti final dan kami dalam posisi tak perlu takut kehilangan apapun," tutup Horner.