INDOSPORT.COM - Pembalap Scuderia Alpha Tauri, Pierre Gasly, berhasil menjadi juara di GP Italia, Minggu (06/09/20) kemarin. Menjadi pembalap Prancis yang juara F1 setelah 24 tahun, Gaisly ternyata mengalami pasang surut dalam kariernya.
Pierre Gasly menjadi juara F1 GP Italia di Sirkuit Monza setelah hanya memulai balapan dari urutan ke-10. Sebelumnya, sepertinya mustahil bagi Gasly untuk naik podium apalagi menjadi juara di tengah dominasi Lewis Hamilton dan Mercedes.
Namun nasib baik dan kerja keras pembalap Prancis itu terbayar setelah terjadinya insiden pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menabrak tembok pembatas sehingga balapan dihentikan. Lewis Hamilton yang sebelumnya nyaman memimpin balapan terkena penalti karena mencuri start.
Gasly yang menyodok ke peringkat dua setelah start balapan kedua dimulai tampil gemilamg. Penalti Hamilton membuat ia akhirnya mampu memimpin balapan dan menjadi juara meski dibuntuti driver McLaren, Carlos Sans Jr.
Kemenangan pembalap 24 tahun itu menjadi istimewa karena ini kali pertamanya pembalap Prancis kembali juara di F1 setelah 24 tahun. Kali terakhir bendera Prancis berkibar di tempat tertinggi F1 yakni pada 1996 saat Olivier Panis sukses meraih kemenangan di Moncao bersama Ligier.
"Saya tidak tahu harus berbicara apa, tapi tim ini sudah memberikan banyak hal untuk saya dan memberi kesempatan saya untuk bisa membalap di F1," ujar Gasly.
"Mereka sekarang memberikan saya podium juara satu dan jadi kemenangan perdana untuk saya, saya benar-benar mengucapkan banyak terima kasih," tambahnya.