INDOSPORT.COM - Legenda balap Formula 1 (F1) Niki Lauda pernah mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya di GP Jerman pada 1976 silam. Akibat kecelakaan itu ia koma, wajah dan kepala juara dunia F1 itu juga terbakar.
Kondisi Niki Lauda yang mengalami kecelakaan saat itu benar-benar sekarat. Ia ditarik oleh pembalap lain yang menjadi pahlawan saat paru-paru Niki Lauda sudah menghirup gas asap beracun dari mobil yang nyaris meledak.
Semua orang sudah mengira kecelakaan tersebut akan mengakhiri karier Niki Lauda, padahal pembalap Austria itu baru saja keluar sebagai juara dunia F1 tahun sebelumnya dan diharapkan bisa meraihnya untuk kedua kali secara berturut-turut.
Namun secara mengejutkan, ia mematahkan prediksi banyak orang. Niki Lauda secara ajaib bangkit dari koma dan kembali membalap 40 hari setelah kecelakaan yang nyaris mengakhiri hidupnya itu.
Tidak peduli bahwa penglihatannya masih terpengaruh karena kecelakaan dan luka-lukanya masih berdarah di perbannya, di bawah helm yang dimodifikasi, Lauda finis keempat dalam balapan comeback-nya.
Namun ia harus kemudian kehilangan gelar juara dunia hanya karena selisih satu poin usai menolak balapan di Jepang karena kondisi sirkuit tak memungkinkan.
Tapi itu bukan akhir segalanya untuk Niki Lauda karena ia kembali mengangkat trofi gelar juara dunia pada 1977, pensiun dan kembali memenangi gelar juara dunia F1 ketiganya pada 1984.