INDOSPORT.COM - Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Andrea Dovizioso merasa tak berkenan dengan pernyataan CEO Ducati, Claudio Domenicali, saat memuji Fransesco Bagnaia di twitter. .
Balapan utama MotoGP San Marino, Minggu (13/09/20) lalu berhasil dimenangkan oleh pembalap Yamaha, Franco Mordibeli. Sementara itu di podium kedua dan ketiga ada pembalap Ducati, Fransesco Bagnaia, dan jagoan Suzuki, Joan Mirr.
Lalu, di mana Andrea Dovizioso? Pembalap asal Italia ini harus puas finis di posisi ketujuh meski bermain di negaranya sendiri. Dovizioso mendapatkan start kurang bagus di seri ini dan gagal menyalip ke tiga besar.
Menanggapi keberhasilan Bagnaia finis di posisi kedua, CEO Ducati, Claudio Domenicali, pun menghaturkan pujian melalui akun twitter resmi miliknya.
"Gaya mengendarainya yang fantastis, sangat ringan dengan motornya, sangat membantu untuk bisa menjadi cepat juga dalam kecepatan menikung di mana kami sering menderita," tulis Domenicali.
Ucapan itu ternyata tak berkenan bagi Dovizioso. Ditanyai oleh media, ia menilai bahwa tak seharusnya bos Ducati itu mengungkapkan hal tersebut via twitter (media sosial).
"Saya belum melihatnya (tweet Domenicali) dan menurut saya bukan ide yang baik bagi Domenicali untuk men-tweet di twitter," ujar Dovi sambil tersenyum.
Dilihat dari tweet Domenicali, secara tidak langsung ia ingin menyebut Bagnaia lebih hebat dari Dovizioso. Sebab dalam dua balapan terakhir, Andrea Dovizioso memang gagal naik podium. Apalagi ia menyinggung soal masalah 'kecepatan menikung' yang jadi kelemahan Dovi dengan Ducati.
Meski begitu, hanya dengan finis di peringkat ketujuh, Dovizioso mampu menyalip Fabio Quartararo di klasemen pembalap MotoGP. Dovizioso saat ini mengumpulkan 76 poin, berselisih enam angka dari Quartararo (70) yang gagal finis Minggu kemarin.