Formula 1

Profesor Ahli Saraf Nilai Schumacher Tak Mungkin Pulih Total

Sabtu, 19 September 2020 10:10 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Sejak mengalami kecelakaan saat bermain ski, legenda Formula 1 Michael Schumacher masih belum menunjukkan tanda-tanda pulih.

Tujuh tahun lalu, pembalap asal Jerman itu mengalami cedera parah pada bagian otaknya, setelah kepalanya terbentur batu dan masih selamat karena ia menggunakan helm.

Sejak saat itu, sosok Schumacher harus menjalani perawatan dan tak pernah muncul lagi di depan publik. Pihak keluarga pun menutup rapat informasi tentang mantan pembalap Ferrari tersebut.

Kondisi itu pun membuat banyak orang yang buta tentang kondisi terbaru Michael Schumacher dan efeknya banyak kabar simpang siur.

Baru-baru ini, salah satu ahli saraf asal Swiss bernama Professor Erich Riederer mengungkapkan pendapatnya soal kondisi dari Schumacher.

Menurut Riederer, Schumacher hampir mustahil bisa pulih total pasca kecelakaan parah yang dialaminya, meskipun tetap bisa melakukan beberapa hal dasar.

"Saya rasa kondisinya saat ini sudah sadar, namun tidak bisa memberi respons. Ia tetap bernapas, jantungnya masih berdetak, dan berjalan dengan bantuan, tapi sebatas itu saja," ujar Riederer dikutip dari Grand Prix News.

"Itulah kegiatan terbaik yang bisa Schumacher lakukan. Mungkinkah ada peluang ia bisa dalam kondisi sebelum kecelakaan? Saya rasa kemungkinannya tidak ada," pungkas Riederer.

Pernyataan dari Riederer ini sendiri sedikit bertolak belakang dari pengakuan salah satu teman baik Schumacher, yakni Jean Todt yang sering menjenguk ke rumah sakit.

"Dia sedang berjuang di tengah ketidakberuntungannya saat bermain ski. Ia beruntung memiliki istri dan anak yang setia menemani sambil berharap ia segera pulih total," terang Jean Todt.

Sekadar informasi, semasa aktif menjadi pembalap Formula 1, Michael Schumacher adalah seorang yang jenius. Membalap sejak 1991 silam, Schumacher mampu mengoleksi 7 gelar juara.