MotoGP

Baru Gabung Tim Petronas Yamaha, Valentino Rossi Langsung Sedih

Minggu, 27 September 2020 16:56 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi resmi meneken kontrak dengan tim Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021. Namun Rossi nampaknya sedikit bersedih Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Valentino Rossi resmi meneken kontrak dengan tim Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021. Namun Rossi nampaknya sedikit bersedih

INDOSPORT.COM - Valentino Rossi resmi meneken kontrak dengan tim Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021. Namun Rossi nampaknya sedikit bersedih karena tak bisa membawa serta kru yang telah mendampinginya selama 20 tahun ke tim baru.

Dilansir dari The Race, Rossi pada dasarnya ingin memboyong kru yang mendampinginya saat ini, tapi ia tak mendapatkan izin dari Petronas Yamaha SRT.

The Doctor pun pada akhirnya memutuskan untuk hanya membawa kepala kru David Munoz dan teknisi data Matteo Flamigni yang akan pindah bersamanya ke tim satelit Yamaha itu.

Dengan begitu, ini akan menjadi pertama kalinya untuk Rossi tak lagi bekerja sama dengan teknisi asal Australia Alex Briggs dan Brent Stephens semenjak ia menjejakan kaki di kelas balap elit pada 2000 silam.

"Saya sangat menyesal untuk Alex dan Brent," ujar Rossi. “Mereka ingin mengikuti saya dan saya mencoba tetapi itu tidak mungkin.

“Mereka berdua mengatakan kepada saya bahwa mereka akan pensiun bersama saya. Sungguh menyedihkan tidak bersama mereka lagi di garasi karena mereka adalah anggota keluarga."

Tim Petronas Yamaha SRT memang tak memberikan izin kepada Rossi untuk membawa seluruh krunya semasa memperkuat Monster Yamaha di MotoGP.

Hal itu dikarenakan tim yang dimiliki orang Malaysia itu sudah memiliki cukup banyak kru untuk mendukung pembalap 41 tahun itu. Petronas Yamaha sendiri dikenal sebagai tim yang percaya pada kru yang sudah bekerja lama dengan mereka.

"Kami memiliki kondisi di awal bahwa kami ingin membuat gangguan sedikit mungkin pada struktur yang kami buat," kata bos Petronas Yamaha, Razlan Razali kepada The Race.

“Kami tidak ingin dia membawa seluruh krunya. Dia bisa membawa kru utamanya, dan itulah sebabnya kepala kru dan petugas datanya datang." tutup Razali.