Formula 1

Hamilton Terus Dikritik Meski Berprestasi, Bos Mercedes Geram

Senin, 19 Oktober 2020 01:49 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff tak habis pikir dengan orang-orang yang mengkritik prestasi gemilang Lewis Hamilton selama berkarier di Formula 1. Copyright: © getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff tak habis pikir dengan orang-orang yang mengkritik prestasi gemilang Lewis Hamilton selama berkarier di Formula 1.

INDOSPORT.COM - Bos Mercedes, Toto Wolff tak habis pikir dengan orang-orang yang mengkritik prestasi gemilang Lewis Hamilton selama berkarier di Formula 1.

Pasca balapan Formula 1 GP Eifel 2020, Lewis Hamilton akhirnya menjadi pembalap pertama yang mampu menyamai rekor podium juara Michael Schumacher.

Ya, kini Hamillton dan Schumacher menjadi dua orang di planet bumi yang berhasil mencatatkan 91 podium juara dalam ajang balap Formula 1.

Namun, walau sudah menorehkan prestasi yang tak banyak orang rasakan, Hamilton tetap mendapat omongan-omongan miring dari para pengkritik.

Salah satu yang paling sering terdengar adalah omongan bahwa Hamilton bisa meraih prestasi karena saat ini mobil Mercedes memiliki mesin yang cepat dan belum ada saingan.

Mendengar ada omongan tersebut, bos Mercedes, Toto Wolf pun sedikit emosi. Ia menilai banyak orang yang tidak melihat kerja keras Hamilton selama ini.

"Memenangkan balapan dan kejuaraan dalam olahraga ini selalu tentang kerja tim. Tapi Anda tetap perlu memperbaiki diri agar bisa berada di mobil yang tepat," ujar Wolff dikutip dari Motorsport.

"Dia (Hamilton) bergabung dengan kami sejak 2013. Sejak saat itu ia yang duduk di belakang stir dan mengeksekusi lintasan dengan alat yang kami sediakan."

"Namun lagi-lagi mobil itu hanya alat. Mercedes dan Hamilton tidak mungkin menorehkan prestasi ini tanpa ada kesinambungan," tambah pria kelahiran 12 Januari 1972 itu.

Lebih lanjut, Toto Wolff juga mengaku jengah terhadap omongan yang mengatakan bahwa seorang pembalap bisa mendapat banyak kemenangan karena menggunakan mobil Mercedes.

"Saya sama sekali tidak akan pernah membenarkan asumsi yang bilang, 'ah, dia bisa mengemudikan mobil Mercedes, jelas saja dia memenangkan banyak balapan'," pungkas Wolff.

Sekadar informasi, Hamilton akan kembali melaju bersama Mercedes dalam balapan Formula 1 GP Portugal yang dijadwalkan bergulir 25 Oktober 2020 mendatang.

Bila kembali meraih podium juara, secara otomatis Hamilton akan melewati Schumacher sebagai pembalap terbanyak yang memenangkan balapan Formula 1.